SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
Jumat, 21 Januari 2011
gara-gara tilangan :)
Kisahku ini terjadi pada hari minggu, setelah ujian nasional. Setelah ujian nasional selesai. Saya dan teman-teman berniat untuk berlibur ke LA atau Linggo Asri. Pagi-pagi sekitar jam setengah delapan kami berkumpul di depan SMPN 2 Pekalongan. Setelah beberapa lama saya menunggu, akhirnya kami pun berkumpul. Setelah berdoa untuk keselamatan di perjalanan, kami pun berangkat. Saya naik motor berboncengan dengan teman saya. Dijalan saya dan teman saya bercerita tentang ujian nasional. Pada waktu saya naik motor dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Pada waktu hampir sampai dilampu lalu lintas sepacar, pada waktu itu lampu lalu lintas masih berwarna hijau, saya pun makin ngebot agar tidak berwarna merah ekh ekh ekh ternyata pada waktu pas sampai dilampu lalu lintasnya lampu tersebut sudah berwarna kuning, otomatis saya tidak berhenti dan saya tetap lurus. karena kalau saya ngerem saya pasti akan jatuh karena pada waktu itu kecepatannya masih tinggi jadi saya tetap lurus saja alias menerobos. Setelah menerobos, saya menyuruh teman saya untuk menengok ke arah belakang untuk melihat apakah ada polisi yang mengejar kami. Temanku berteriak dan ternyata dibelakang ada motor polisi yang mengejar motor kami. Saya pun langsung tancap gas dan melesat dengan cepat agar tidak ditilang oleh polisi. Kami pun kejar-kejaran dengan polisi tersebut. Pada saat hampir sampai di pasar wiradesa saya pun agak memelankan motor saya karena disitu banyak truk dan orang. Saya lihat dispion kaca motor saya polisinya sudah semakin dekat, saya pasrah aja dan saya disuruh pak polisi untuk menepikan motor saya. Pak polisi menyuruh saya untuk mengikutinya untuk menuju kekantor polisi tersebut. Saya pun mengikuti. Setelah sampai dikantor polisi, disana saya ditilang dan diceramahin oleh polisi-polisi. Saya dikasih tahu bahwa saya melanggar rambu lalu lintas, terus saya tidak membawa SIM, dan satu lagi saya telah melanggar pasal membahayakan yaitu kejar-kejaran dengan polisi. Motor saya pun ditinggal dikantor tersebut. Setelah dikasih surat tilang saya pun keluar dan saya menelepon bapak saya untuk mengurus semuanya itu. Saya pun mampir ke rumahnya temenku yang rumahnya tidak jauh dari kantor polisi tersebut. Saya dan temanku bejalan menuju rumahnya temenku. Setelah sampai disana kami berkumpul kembali, kami pun tidak jadi ke LA gara-gara saya ketilang. Disana kami hanya ngobrol-ngobrol saja. Asik-asiknya sedang ngobrol, bapak saya menelepon dan saya disuruh kekantor polisi untuk mengambil motor saya yang diambil polisi tadi. Disana ternyata ada bapakku yang sedang mengurus semua itu. Akhirnya motor saya sudah dapat diambil kembali. Saya sangat senang sekali. Saya sendiri akhirnya pulang kerumah. Sesampai dirumah saya hanya dinasehatin saja agar tidak mengulanginya lagi. Acara pergi ke LA pun gagal karena tilangan tersebut T.T
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar